Rabu, 30 Oktober 2013

PEMBAHASAN

MATERI IPS KELAS 3

PEMBAHASAN
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam ?
        “segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang diciptakan Tuhan.”
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan buatan ?
        ” keadaan lingkungan di sekitar kita yang dibuat oleh manusia.”
3. Rumah, gedung, dan jembatan termasuk ketampakan …
        “alam”
4. Gunung, sungai, dan laut termasuk ketampakan …
        “buatan”
5. Sebutkan dua ketampakan alam dan dua ketampakan buatan!
        “ketampakan alam : sungai, danau, gunung, lembah”
        “ketampakan buatan : waduk, lahan pertanian, perkebunan, dan tambak”

MATERI PKn KELAS 3

PEMBAHASAN
1. B
2. C
3. C
4. A
5. B
6. C
7. A
8. B
9. A
10. C

MATERI MATEMATIKA KELAS 3

Pembahasan..

1. 1.856 =  1 ribuan + 8 ratusan + 5 puluhan + 6 satuan
                            1000   +        800   +           50     +       6

2. 2.587 =  2 ribuan + 5 ratusan + 8 puluhan + 7 satuan
                            2000   +        500   +           80     +       7


3. 4.953 =  4 ribuan + 9 ratusan + 5 puluhan + 3 satuan
                            4000   +        900   +           50     +       3


4. 8.531 =  8 ribuan + 5 ratusan + 3 puluhan + 1 satuan
                            8000   +        500   +           30     +       1


5. 7.951 =  7 ribuan + 9 ratusan + 5 puluhan + 1 satuan
                            7000   +        900   +           50     +       1

BAHASA INDONESIA

PEMBAHASAN
a. Putri Gisela (tersingkir) dari istana karena ulah penyihir jahat.
b. Pangeran (terkejut) mendengar ucapan nenek bongkok di depannya.
c. Penduduk telah (dihasut) oleh penasihat kerajaan.
d. Kebaikan dan kesabaran Gisela telah (terbukti) di hadapan sang Raja ayahnya.
e.Gisela menganggukkan kepala dan (tersenyum) malu menjawab pertanyaan Pangeran.

IPA

Pembahasan IPA kelas 2
1. A
2. B
3. B
4. B
5. B







IPA

MATAHARI

a. Kenampakan matahari
      
      Matahari terbit di ufuk timur di waktu pagi hari matahari kelihatan besar dan berwarna kemerah merahan yadi dan amel bersiap pergi ke sekolah bayang bayang mereka terlihat panjang sinar matahari pagi tidak terasa panas. Amel dan yadi suka berjemur di bawah matahari pagi karena menyehatkan kulit dan tulang. Siang hari amel dan yadi pulang sekolah. Matahari tepat di atas kepala mereka. Bayangan amel dan yadi terlihat pendek. Sinar matahari di siang hari terasa panas. Berada di bawah sinar matahari di siang hari tidak baik bagi tubuh. Karena membuat panas di kepala dan kulit. Untuk itu kita perlu pelindung dengan payung dan topi. Jangan melihat matahari karena silau dan menyakitkan mata. Pada petang hari matahari sudah condong ke arah barat. Bayangan terlihat panjang sinar matahari tidak terasa panas lagi. Warna matahari berwarna kekuning kuningan sebentar lagi matahari akan tenggelam. Perlahan lahan hari pun menjadi gelap.



b. Kegunaan Panas dan Cahaya Matahari
  • Panas matahari membuat kain jemuran menjadi kering.
  • Padi dan ikan juga dijemur agar menjadi kering dan tidak busuk. 
  • Pada siang hari kita tidak membutuhkan lampu karena sinar matahari menerangi bumi tumbuhan membuat makanannya dengan bantuan cahaya matahari tanpa cahaya matahari tumbuhan akan mati.













EVALUASI
berilah tanda silang (x) pada huruf a b atau c di depan jawaban yang benar

1. matahari terbit di sebelah ....
a. Timur
b. Barat
c. Utara

2. matahari selalu terbenam di sebelah…
a.     Timur
b.     Barat
c.     Utara

3. ketika matahari tepat berada di atas kepala kita pada saat ....
a. Pagi
b. Siang
c. Sore

4. yang menyebabkan pakaian yang dijemur menjadi kering adalah ....
a. Warna matahari
b. Panas matahari
c. Kedudukan matahari

5. kacamata dapat melindungi mata dari . . . matahari
a. Warna
b. Panas
c. Kedudukan 

BAHASA INDONESIA

MENDENGAR CERITA RAKYAT

Putri Gisela
     Dalam sebuah hutan yang gelap dan penuh dengan pohon besar, tinggal seorang wanita tua yang bernama Gisela. Ia hidup seorang diri. Tidak ada seorangpun yang mau menemaninya karena wajahnya buruk. Penduduk disekitar itu menyebutnya “Penyihir Tua”. Anak-anak dilarang bermain di dekat rumahnya. Gisela hanya berteman dengan burung-burung yang terbang dan bertengger di atap rumahnya. Sambil bernyanyi-nyanyi, Gisela bermain dengan burung-burung itu. Ia merasa bahagia mempunyai teman meskipun hanya burung. Kepada burung-burung itulah Gisela mencurahkan segala perasaannya. Sebenarnya, Gisela adalah seorang putri raja di negeri Anta. Ia disihir oleh penasehat kerajaan. Oleh karena itu, ia berubah menjadi wanita tua. Ia difitnah dan dianggap sebagai penjelmaan iblis jahat. Gisela diusir dari istana.

   Suatu malam, ketika Gisela sedang menyalakan obor untuk menerangi rumahnya, ada seorang berkuda menghampiri gubuknya. Ternyata, orang itu adalah pemuda yang cakap. Pemuda itu berkata,”Permisi, Nenek yang baik. Saya tersesat dan kemalaman. Bolehkah saya menumpang tidur di rumah Nenek?” Gisela menjawab,”Oh,tentu saja. Silakan masuk. Apakah kamu sudah makan? Kalau belum, aku akan menyiapkan makanan untukmu.” Gisela senang karena ada yang mau berbicara padanya.

     Sebenarnya, ia sedikit kecewa karena dianggap sudah tua. Sambil menyiapkan makanan, Gisela bertanya pada pemuda itu, “Siapakah kamu? Mau kemanakah kamu? Pemuda itu menjawab,”Aku Pangeran Jonathan. Aku mau ke negeri Anta. Di sana ada sayembara. Raja sedang mencari putrinya yang hilang. Katanya, putrinya disihir oleh penasihat kerajaan. Raja kemudian mengetahui bahwa putrinya disihir oleh penasihat kerajaan. Penasihat kerajaan dihukum. Sekarang, raja sedang mencari putrinya.”
Gisela terkejut bercampur senang dan sedih. Senang, karena ayahnya mencarinya. Sedih karena ia tidak tahu caranya untuk menjadi muda kembali. Tanpa disadarinya, ia bergumam,”Apakah benar warga negeri Anta menginginkan aku kembali?” Pangeran Jonathan mendengar ucapan Gisela dan bertanya,”Nek, siapakah Nenek ini? Mengapa Nenek tinggal seorang diri di hutan ini?” Dengan sedih Gisela menjawab, “Sebenarnya, aku ini Gisela, putri raja Anta. Aku disihir menjadi tua. Aku ingin kembali, tetapi pasti tidak ada seorangpun yang akan menyukaiku. Wajahku buruk dan tua.”

    Pangeran Jonathan berkata,”Jangan khawatir, Gisela. Aku akan membantumu supaya kamu bisa berubah. Aku yakin, kamu pasti seorang putri yang cantik, yang sangat cantik...!” Setelah ia mengucapkan kata yang terakhir itu, tiba-tiba...keluar asap dari tubuh Gisela...dan Gisela berubah kembali menjadi Putri Gisela yang cantik. Rupanya, Gisela dapat berubah jika ada seorang pangeran yang menyebutnya cantik.
Gisela senang sekali. Bersama Pangeran Jonathan, Gisela kembali ke negeri Anta. Raja Anta senang sekali melihat putrinya kembali. Akhirnya, Gisela menikah dengan Pangeran Jonathan dan hidup bahagia.


EVALUASI
Sempurnakan kata dalam kurung sehingga menjadi kalimat yang benar!
a. Putri Gisela (singkir) dari istana karena ulah penyihir jahat.
b. Pangeran (kejut) mendengar ucapan nenek bongkok di depannya.
c. Penduduk telah (hasut) oleh penasihat kerajaan.
d. Kebaikan dan kesabaran Gisela telah (bukti) di hadapan sang Raja ayahnya.
e. Gisela menganggukkan kepala dan (senyum) malu menjawab pertanyaan Pangeran.

MATERI MATEMATIKA KELAS 3

Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka

Mari kita pelajari dahulu nilai tempat dan bentuk panjang bilangan tiga
angka.
1. Menuliskan Bilangan Dalam Bentuk Panjang (Ribuan, Ratusan, Puluhan, dan Satuan)
Contoh:
Ingatlah cara membaca suatu bilangan!
1.475 dibaca seribu empat ratus tujuh puluh lima.
1.475 dapat dijabarkan sebagai berikut.
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
    1              4              7             5

1 ribuan     +  4 ratusan +  7 puluhan + 5 satuan
1.000        +  400         +  70            + 5












Contoh :
1.989 =    1 ribuan + 9 ratusan + 8 puluhan + 9 satuan
                          1000      +     900   +      80      +      9


Ayo, kita selesaikan sesuai contoh
(kerjakan di buku tugasmu)

1. 1.856 =   …. ribuan + …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
                                  …..     +        …..       +           …..     +        ……

2. 2.587 =   …. ribuan + …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
                                  …..     +        …..       +           …..     +        ……


3. 4.953 =   …. ribuan + …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
                                   …..     +        …..       +           …..     +        ……


4. 8.531 =   …. ribuan + …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
                                   …..     +        …..       +           …..     +        ……


5. 7.951 =   …. ribuan + …. ratusan + …. puluhan + …. satuan
                                   …..     +        …..       +           …..     +        ……


MATERI PKn KELAS 3

Kejadian Sehari-hari
A. Di Lingkungan Keluarga
Perhatikan perilaku Andi di rumah sehari-hari!
Di rumah, Andi tinggal bersama ayah, ibu dan kakaknya. Andi sangat menyayangi keluarganya. Ia selalu bersikap sopan kepada ayah dan ibunya. Jika berbicara, sopan dan pelan. Kewajiban di rumah dilaksanakan dengan tertib. Ia tidak pernah membantah perintah ayah dan ibunya. Nasihat orang tuanya selalu diingat dan dikerjakan dengan baik. Jika akan pergi ke sekolah atau bermain-main di rumah teman, tidak lupa berpamitan kepada ayah dan ibunya.
Suatu hari Kak Yusi sedang belajar, Andi minta tolong membetulkan mainannya. Seketika itu Andi dibentak dan menangis, akhirnya suasana rumah gaduh, kakaknya yang sedang belajar pun
terganggu. Ibunya memanggil Yusi dan Andi. Setelah dinasihati oleh ibunya, Yusi segera minta maaf kepada adiknya. Andi dan kakaknya berpelukan, mereka saling menyayangi.

Jika kalian mendalami cerita di atas, bagaimana perilaku Andi kepada ayah dan ibunya? Bagaimana pula kepada kakaknya? Cerita di atas menunjukkan perilaku Andi selalu menghormati dan patuh kepada ayah dan ibunya. Andi juga menghormati kakaknya. Buktinya Andi mau memaafkan kakaknya. Menghormati kepada siapa saja adalah perilaku menjaga harga
diri di lingkungan keluarga.
Selain itu, contoh perilaku menjaga harga diri di lingkungan keluarga adalah:
1) menjaga nama baik keluarga,
2) menjauhkan diri dari sikap menang sendiri,
3) taat beragama, dan
4) mudah memaafkan kesalahan orang lain.

B. Di Lingkungan Sekolah
Hari Rabu Andi berangkat lebih awal. Ia ingin cepat sampai di sekolah. Setelah sampai di sekolah masih belum banyak siswa yang datang, karena masih pagi.
Hari itu Andi piket di kelasnya. Ia segera meletakkan tas di tempat duduknya. Kemudian segera mengambil kemucing di atas almari. Andi membersihkan meja dan kursi guru, taplak dan buku-buku ditata dengan rapi. Alat-alat tulis guru juga ia persiapkan. Papan tulis yang kotor dibersihkan. Andi mengerjakan dengan cepat dan rapi.
Beberapa menit kemudian teman satu regu piketnya datang mereka segera mengambil sapu. Lantai dan teras yang kotor dibersihkan, sampah yang sudah terkumpul dibuang di tempat sampah. Andi dan teman-temannya mengerjakan dengan senang hati. Mereka sadar, karena semuanya adalah kewajiban sebagai siswa. Sepuluh menit kemudian, bel berbunyi. Anak-anak kelas 3 masuk kelas. Mereka berbaris di depan kelas dengan tertib.
Dalam bacaan di atas menunjukkan, perilaku Andi yang menjaga harga diri sekolah. Terbukti Andi menaati tata tertib sekolah, yaitu melaksanakan piket kelas. Selain hal di atas, contoh perilaku lain dalam menjaga harga diri di sekolah adalah:
1) menghormati guru,
2) menjuarai lomba antarsekolah,
3) mengikuti pelajaran dengan tertib,
4) rukun dengan teman, dan
5) ikut kegiatan sekolah.

C. Di Lingkungan Masyarakat
Setiap orang tidak dapat hidup sendiri. Manusia pasti akan membutuhkan orang lain. Orang-orang yang ada di sekitar kita dinamakan masyarakat. Bagaimana perilaku yang baik di masyarakat?
Perhatikan cerita di bawah ini!
Di Kampung Telaga Sari, Andi tinggal bersama keluarganya. Andi mempunyai beberapa tetangga. Hubungan keluarga Andi dengan tetangga sangat baik. Mereka saling tolong-menolong, jika ada kesusahan.
Andi dan Fajar teman sekampung. Hubungan mereka cukup erat. Ia cukup disenangi teman-temannya karena ia anak yang baik. Andi pandai bergaul, Andi tidak pernah memandang kaya
atau miskin. Semua teman diperlakukan sama.
Selain sopan, ia juga tidak sombong, teman-temannya sering dibantu jika ada kesulitan dan ia
melakukannya dengan ikhlas. Jika merasa salah dalam bermain dengan teman, ia segera minta maaf. Andi juga dikenal di kampungnya sebagai anak yang ramah siapapun yang dikenal, jika bertemu di jalan disapanya dengan sopan. Kedua orang tuanya sangat bangga memiliki anak seperti Andi.
Jika kalian mengamati cerita di atas, maka Andi memiliki sikap tidak sombong, ramah, selalu menolong, sopan dan pemaaf. Sikapsikap tersebut adalah contoh perilaku dalam menjaga harga diri di lingkungan masyarakat. Tentu ada contoh perilaku lain yang dapat menjaga harga diri di masyarakat, yaitu:
a. ikut menjaga kebersihan lingkungan,
b. ikut kegiatan di kampung, dan
c. tidak memiliki rasa iri dan dengki.













SOAL
Kerjakan di buku tugasmu!

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c di depan
jawaban yang paling tepat!

1. Kita harus selalu bersikap ... pada orang tua.
a. cuek
b. sopan
c. membangkang

2. Berangkat sekolah sebaiknya ....
a. minta diantar sampai pintu kelas
b. langsung berlari menuju sekolah
c. berpamitan dulu dengan orang tua

3. Berperilaku buruk dalam kehidupan sehari-hari akan ....
a. menguntungkan orang lain
b. menguntungkan diri sendiri
c. merugikan diri sendiri dan orang lain

4. Andi anak yang jujur, dan baik budi, maka ia ....
a. disayang teman
b. dimusuhi teman
c. didiamkan teman

5. Orang yang mempunyai harga diri apabila berbuat salah....
a. berdiam diri
b. langsung minta maaf
c. menutupi kesalahannya

6. Ketika Doni terlambat ke sekolah, yang harus ia lakukan adalah ....
a. langsung duduk dan ikut belajar
b. langsung duduk dan diam
c. minta maaf kepada guru dan menjelaskan alasan terlambat

7. Bila kita diberi tugas piket kelas, kita harus ....
a. melaksanakan dengan tulus dan bertanggung jawab
b. melaksanakan dengan hati kesal
c. menyuruh teman untuk menggantikan


8. Bertemu dengan tetangga, sebaiknya kita ....
a. diam saja
b. bertegur sapa
c. lari

9. Apabila ada teman kita yang sukses dan berhasil, sikap kita ....
a. ikut senang
b. memusuhinya
c. iri dan dengki

10. Sikap kita terhadap seorang adik harus ....
a. mau menang sendiri
b. acuh tak acuh
c. menyayangi dan mengalah

MATERI IPS KELAS 3

A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta, khususnya yang ada di sekitar kita.

1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan.
Ketampakan lingkungan alam di muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam yang berupa deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat baik untuk bercocok tanam buah, sayur, dan bunga. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Oleh karena pemandangannya yang indah. Daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi tanaman dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai, antara lain untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai-sungai besar di luar Pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air, seperti ikan, buaya, dan katak.
c. Danau
Danau merupakan lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air. Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) budi daya ikan air tawar,
2) tempat wisata,
3) irigasi atau pengairan sawah, dan
4) sarana olahraga (dayung).
d. Pantai dan Laut
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai lazim terletak di daerah pesisir. Pantai biasanyabanyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang. Danau dapat dijadikan sebagai objek wisata.
Pantai merupakan batas antara laut dan daratan.
Laut juga termasuk dalam ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas.
Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.

2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) pembangkit listrik,
2) irigasi atau pengairan sawah,
3) budi daya ikan air tawar,
4) tempat rekreasi,
5) pengendali banjir, dan
6) kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).
b. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di Negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng merupakan sumber protein yang diperlukan tubuh kita.
d. Perkebunan
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau di dataran tinggi? Tanaman apa saja yang ada di daerah pegunungan? Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain.
Contoh hasil dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi kepentingan hidupnya.





















Kerjakan dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam ?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan buatan ?
3. Rumah, gedung, dan jembatan termasuk ketampakan …
4. Gunung, sungai, dan laut termasuk ketampakan …
5. Sebutkan dua ketampakan alam dan dua ketampakan buatan!

Sabtu, 12 Januari 2013

Menangani masalah anak lambat belajar

Saat siswa tidak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan rumah, tidak bisa mengerjakan soal ulangan semester, tidak bisa memahami intruksi-intruksi tugas yang diberikannya dalam proses pembelajaran sering guru menjastifikasi bahwa siswa tersebut anak bodoh. Apalagi kata ”bodoh” itu terucap dan terdengar oleh siswa yang bersangkutan akan menambah beban secara psikologis untuk beraktivitas didalam pembelajaran selanjutnya. Kata bodoh sebenarnya berarti tidak lekas mengerti, tidak mudah tau dan tidak dapat mengerjakan permasalahan yang dihadapinya. Dalam perkembangan selanjutnya kata bodoh sering dikonotasikan sebagai orang yang tidak memiliki pengetahuan. Predikat bodoh itu sering anak dimarginalkan, dianggap mengganggu stabilitas dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Alangkah bijaksanannya anak yang mendapat predikat bodoh kita klasifikasikan sebagai anak lambat belajar bukan anak bodoh yang mempunyai konotasi yang negatif.  Anak lambat belajar adalah anak yang mengalami hambatan atau keterlambatan dalam perkembangan mental (fungsi intelektual di bawah teman-teman seusianya) disertai ketidakmampuan/kekurangmampuan untuk belajar dan untuk menyesuaikan diri sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Masalah-masalah yang mungkin bisa jadi penyebab anak lambat belajar antara lain karena masalah konsentrasi, daya ingat yang lemah, kognisi, serta masalah sosial dan emosional.

Kecerdasan mereka memang di bawah rata-rata, tetapi mereka bukan anak yang tidak mampu, tetapi mereka butuh perjuangan yang keras untuk menguasai apa yang diminta di kelas reguler. Slow-learner adalah istilah yang sering digunakan bagi anak-anak dengan kemampuan rendah, dengan IQ antara 80 dan 90. Anak yang demikian akan mengalami hambatan belajar, sehingga prestasi belajarnya biasanya juga di bawah prestasi belajar anak-anak normal lainnya, yang sebaya dengannya.Mereka dapat menyelesaikan SMP, tetapi mengalami kesulitan di SMA.

Anak lambat belajar (Slow-learner) dapat diartikan anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah normal. Mereka butuh waktu yang lebih lama dan berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun nonakademik, dan karenanya memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Slow-learner sulit untuk diidentifikasi karena mereka tidak berbeda dalam penampilan luar dan dapat berfungsi secara normal pada sebagian besar situasi. Mereka memiliki fisik yang normal, memiliki memori yang memadai, dan memiliki akal sehat. Hal-hal normal inilah yang sering membingungkan para orangtua, mengapa anak mereka menjadi slow-learner. Yang perlu diluruskan adalah walaupun slow-learner memiliki kualitas-kualitas tersebut, mereka tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas sekolah sesuai dengan yang diperlukan karena keterbatasan IQ mereka.


Ciri-ciri anak lambat belajat / slow-leaner

1. Kemampuan kognisi dibawah lewel normal

2. Hubungan interpersonal kurang matang

3. Mempunyai kesulitan dalammengikuti petunjuk-petunjuk yang memiliki banyak langkah

4. Hanya memperhatikan saat ini dan tidak mempunyai tujuan jangka panjang.

5. Keterbatasan strategi internal, seperti kemampuan organisasional, kesulitan dalam belajar dan

menggeneralisasikan informasi

6. Rata-rata prestasi belajarnya kurang dari 6

7. Lambat dalam mengerjakan tugas-tugas.

8. Daya tangkap terhadap pelajaran lambat

9. Lambat penguasaan ketrampilan

10. Mempunyai daya ingat yang memadai, tetapi mereka lambat mengingat


Metode belajar bagi siswa lambat belajar

Anak slow-learner mungkin merupakan cobaan berat bagi seorang guru. Keadaan anak yang memang tidak memungkinkan untuk memuaskan seorang guru lewat prestasi belajar, membuatnya perlu diperhatikan dan dibimbing dengan caranya sendiri. Tiga dari lima siswa yang dibimbing seorang guru bisa merupakan anak slow-learner, maka pengetahuan yang memadai mengenai bagaimana cara yang tepat untuk mengakomodasi mereka sangat diperlukan.



Hal-hal yang dapat membantu guru dalam menangani siswa lambat belajar adalah :

1.Pahami bahwa anak membutuhkan lebih banyak pengulangan, 3 sampai 5 kali, untuk memahami suatu materi daripada anak lain dengan kemampuan rata-rata. Maka, dibutuhkan penguatan kembali melalui aktivitas praktek dan yang familiar, yang dapat membantu proses generalisasi.


2.Anak slow-learner yang tidak berprestasi dalam akademik dasar dapat memperoleh manfaat melalui kegiatan tutorial di sekolah atau privat. Tujuan tutorial bukanlah untuk menaikkan prestasinya, tetapi membantunya untuk optimis terhadap kemampuannya dan menghadapkannya pada harapan yang realistik dan dapat dicapainya.


3.Adalah masuk akal dan dapat dibenarkan untuk memberi mereka kelas yang lebih singkat dan tugas yang lebih sederhana.


4.Berusahalah untuk membantu anak membangun pemahaman dasar mengenai konsep baru daripada menuntut mereka menghafal materi dan fakta yang tidak berarti bagi mereka.


5.Gunakan demonstrasi dan petunjuk visual sebanyak mungkin. Jangan membingungkan mereka dengan terlalu banyak verbalisasi. Pendekatan multisensori juga dapat sangat membantu.


6.Jangan memaksa anak bersaing dengan anak dengan kemampuan yang lebih tinggi. Adakan sedikit persaingan dalam program akademik yang tidak akan menyebabkan sikap negatif dan pemberontakan terhadap proses belajar. Belajar dengan kerjasama dapat mengoptimalkan pembelajaran, baik bagi anak yang berprestasi atau tidak, ketika pemebelajaran tersebut mendukung interaksi sosial yang tepat dalam kelompok yang heterogen.



7.Konsep yang sederhana yang diberikan pada anak pada permulaan unit instruksial dapat membantu penguasaan materi selanjutnya. Maka, dibutuhkan beberapa modifikasi di kelas.


8.Anak sebaiknya diberi tugas, terutama dalam pelajaran sosial dan ilmu alam, yang terstruktur dan konkret. Proyek-proyek besar yang membutuhkan matangnya kemampuan organisasional dan kemampuan konseptual sebaiknya dikurangi, atau secara substansial dimodifikasi, disesuaikan dengan kemampuannya. Dalam kerja kelompok, slow-learner dapat ditugaskan untuk bertanggung jawab pada bagian yang konkret, sedang anak lain dapat mengambil tanggung jawab pada komponen yang lebih abstrak.


9.Tekankan hal-hal setelah belajar, berikan insentif dan motivasi yang bervariasi.


10.Berikan banyak kesempatan bagi anak untuk bereksperimen dan mempraktikkan konsep baru dengan materi yang konkret atau situasi yang menstimulasi.


11.Pada awal setiap unit, kenalkan anak dengan materi-materi yang familiar.


12.Sederhanakan petunjuk dan yakin bahwa petunjuk itu dapat dimengerti.

13.Penting bagi guru untuk mengetahui gaya belajar masing-masing anak, ada yang mengandalkan kemampuan visual, auditori atau kinestetik. Pengetahuan ini memudahkan penerapan metode belajar yang tepat pada mereka.


Bimbingan Terhadap Siswa Yang Lambat Belajar

Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam melakukan bimbingan terhadap siswa yang lambat belajar. Strategi-strategi yang bias dilakukan oleh seorang konselor atau guru antara lain:



1. Bimbingan bagi anak dengan masalah konsentrasi

a) Ubahlah cara mengajar dan jumlah materi

yang akan diajarkan. Siswa yang mengalami masalah perhatian dapat ketinggalan jika materi yang diberikan terlalu cepat atau jika beban menumpuk dengan materi yang kompleks. Oleh akrena itu, akan berguna bagi mereka untuk :

- Memperlambat laju presentasi materi

- Menjaga agar siswa tetap terlibat dengan memberi pertanyaan pada saat materi diberikan.

- Gunakan perangkat visul seperti membuat bagan/skema garis besar materi untuk memberikan gambaran pada siswa mengenai langkah-langkah atau bagian-bagian yang diajarkan.

b) Adakan pertemuan dengan siswa. Siswa

mungkin tidak menyadari peranan perhatian dalam proses pengajaran. Mereka juga tidak menyadari kalau perhatian merupakan bidang kesulitan tertentu bagi mereka. Dalam pertemuan ini seorang kita memberikan penjelasan dengan cara yang tanpa memberikan hukuman dan tanpa encaman akan sangat berguna bagi siswa.

c) Bimbing siswa lebih dekat ke proses

pengajaran. Karena tanpa disadari kita telah mengalihkan perhatian kita dari siswa. Dengan membawa mereka dekat dengan kita secara fisik secara rafia akan membawa si anak lebih dekat lepada proses pengajaran.

d) Berikan dorongan secara langsung dan

berulang-ulang. Bisarkan siswa tahu kalau anda melihatnya ketika sedang memperhatikan. Katakana kontak mata ketika pembelajaran berlangsung itu sangat penting. Cobalah berikan penghargaan atas kehadirannya. Bias juga dengan penghargaan verbal yang dilakukan dengan tenang, dan lembut.

e) Utamakan ketekunan perhatian daripada kecepatan menyelesaikan tugas.

Siswa mungkin merasa kecil hati dan tidak diperhatikan bila mereka dihukum karena tidak menyelesaikan tugas secepat orang lain. Membuat penyesuaian dan jumlah tugas yang harus diselesaikan maupun waktu yang disediakan untuk menyelesaikan tugas berdasar kemampuan individu mengkin akan sangat membantu dan mendorong bagi sebagaian siswa.

f) Ajarkan self-monitoring of attention.

Melatih siswa untuk memonitor perhatian mereka sendiri sewaktu-waktu dengan menggunakan timer atau alarm jam. Mengajarkan mereka untuk mencatat berbagai interval apakah mereka memberikan perhatian atau tidak pada saat pengajaran. Catatan ini akan membantu menciptakan perhatian yang lebih besar bagi kebutuhan dalam memfokuskan perhatian


2. Bimbingan bagi anak dengan masalah daya ingat

a) Ajarkan menggunakan highlighting atau menggaris bawahi dengan penanda.  Untuk membantu memancing ingatan. Mereka harus diberi tahu cara memilih tajuk bacaan, kalimat dan istilah kunci untuk diberi garis bawah atau tanda dengan highlighter. Kemudian me-review dari bacaan yang di sudah digaris bahawahi tadi.

b) Perbolehkan menggunakan alat bantu memori (memory aid). Yang mana alat-alat itu bias berfungsi bagi mereka sebagai alat pengingat dan bias jadi juga sebagai alat pengajaran.

c) Biarkan siswa yang mengalami masalah sulit mengingat untuk mengambil tahapan yang lebih kecil dalam pengajaran. Misalnya dengan membagi tugas-tugas kelas dan rumah atau dengan memberikan tes kemampuan penguasaan lebih sering.

d) Ajarkan siswa untuk berlatih mengulang dan mengingat. Misalnya dengan memberikan tes langsung setelah pelajaran disampaikan.


3. Bimbingan bagi anak dengan masalah kognisi

a) Berikan materi yang dipelajari dalam konteks “high meaning”.

 Ini berguna untuk mengetahui apakan siswa memahami arti bacaan mereka atau arti suatu pertanyaan mengenai materi baru. Pengertian dapat diperkokoh dengan menggunakan contoh, analogi atau kontras.

b) Menunda ujian akhir dan penilaian.

Perlu memberikan umpan balik dan dorongan yang lebih sering bagi siswa berkesulitan belajar. Evaluai terhadap tugas mereka sebagai tambahan pengajaran akan sangat membantu. Dengan kata lain, suatu kesadaran yang konstan mengenai siswasiswa ini akan membentuk kepercayaan diri dan kemampuan mereka. Bagi sebagian siswa, menunda ujian akhir mereka sampai siswa menguasai sepenuhnya materi yang dipelajari, mungkin merupakan cara terbaik.

c) Temapatkan siswa dalam konteks pembelajaran yang “tidak pernah gagal”.

Siswa berkesulitan belajar seringkali mempunyai sejarah kegagalan disekolah. Biasanya mereka memiliki perasaan akan gagal (sense of failing) dalam berbagai hal yang mereka lakukan. Memutuskan rantai kegagalan dan menciptakan cipta diri (sense of self) baru bagi siswa ini merupakan sesuatu yang paling penting bagi guru untuk melakukannya. Pada setiap tugas atau kemampuan siswa harus ditarik kembali kepada masalah diman tugas dapat dilakukan tanpa kegagalan.


4. Bimbingan bagi anak dengan masalah social dan emosional

a) Buatlah sistem perhargaan kelas yang dapat diterima dan dapat diakses.

Siswa berkesulitan belajar perlu memahami sistem penghargaan ini dikelas dan merasa ikut serta di dalamnya. Jangan sampai siswa yang berkesulitan melajar merasa “out laws”, mereka yang tidak memilki kesempatan untuk mendapatkan penghargaan yang diterima siswa lain. Untuk memahami bagaimana mereka bisa mendapatkan penghargaan yang baik, para siswa disini perlu diberi pemahaman tentang bagaimana cara mendapatkan keuntungan sosial dari sikap positif dan hubungan sosial yang baik dikelas.beberapa siswa mungkin ingin pembuktian langsung dikelas.

b) Membentuk kesadaran tentang diri dan orang lain.

Sebagian siswa yang berkesulitan beljar tidak memilki kesadaran yang jelas pada sikapnya sendiri serta dampaknya pada orang lain. Membantu siswa ini menjadi lebih mengenal sikap mereka dan dampaknya pada orang lain merupakan kesempatan yang brarti bagi perkembangan sosial dan emosional. Berbicara terbuka dan penuh perhatian kepada siswa ini mengenai sikapnya juga dapat menjadi langkah penting dalam membentuk hubungan yang saling percaya di antara mereka.

c) Mengajarkan sikap positif.

 Ketika siswa berkesulitan belajar menjadi lebih sadar terhadap sikapnya dan mendapat pemahaman yang lebih baik atas interaksi dengan orang lain, mereka akan merespon dengan baik intruksi-intruksi tentang cara membentuk hubungan yang baik dan sense of self (citra diri) yang lebih positif.

d) Minta bantuan. Jika sikap seorang siswa berkesulitan belajar sangat tidak layak atau

sikap negatifnya tetap ada ketika semua cara telah dicoba, jangan ragu minta bantuan. Cari bantuan pada teman sejawat disekolah yang mungkin dapat memberikan bantuan dalam menjelaskan masalah-masalah sosial dan emosional, serta mencari solusi mengenai kesulitan tersebut. Pertolongan ini bisa datang dari psikolog, konselor, orang tua, guru, dan kepala sekolah. Yang terpenting seorang pendidik memahami bahwa minta bantuan bukan tnda kelemahan atau ketidakmampuan.



Referensi

J. David Smith. Inklusi, Sekolah Ramah Untuk Semua. Penerjemah; Denis, Ny. Enrica. Nuansa. Jakarta. 2006

Sutratinah Tirtonegoro. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Bumi Aksara. Yogyakarta. Cetakan kedua 2001

Posted in: OPINI PENDIDIKAN